Tampilkan postingan dengan label bisnis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bisnis. Tampilkan semua postingan

Rabu, 14 Januari 2015

PEMASARAN

1. Pengertian Pemasaran 

     Pemasaran (bahasa Inggris: marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

     Kotler (2001) mengemukakan definisi pemasaran berarti bekerja dengan pasar sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Sehingga dapat dikatakan bahwa keberhasilan pemasaran merupakan kunci kesuksesan dari suatu perusahaan.

     Menurut Stanton (2001), definisi pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

     Dari definisi tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pemasaran merupakan usaha terpadu untuk menggabungkan rencana-rencana strategis yang diarahkan kepada usaha pemuas kebutuhan dan keinginan konsumen untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan melalui proses pertukaran atau transaksi. Kegiatan pemasaran perusahaan harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen bila ingin mendapatkan tanggapan yang baik dari konsumen. Perusahaan harus secara penuh tanggung jawab tentang kepuasan produk yang ditawarkan tersebut. Dengan demikian, maka segala aktivitas perusahaan, harusnya diarahkan untuk dapat memuaskan konsumen yang pada akhirnya bertujuan untuk memperoleh laba.

2. 7 (tujuh) Variable Pemasaran

    Salah satu strategi yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran perusahaan adalah marketing mix strategy yang didefinisikan oleh Kotler dan Armstrong (1997) yang menyatakan bahwa marketing mix as the set of controllable marketing variables that the firm bleads to produce the response it wants in the target market”.

    Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa bauran pemasaran merupakan variable-variabel terkendali yang digabungkan untuk menghasilkan tanggapan yang diharapkan dari pasarsasaran. Dan untuk usaha jasa terdapat 7 unsur marketing mix (Marketing Mix-7p) yaitu: Produk, Price, Promotion, Place, Partisipant, Proses, Dan Physical Evidence.


1.) Product (produk)
Produk merupakan elemen penting dalam sebuah program pemasaran. Strategi produk dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Pembelian sebuah produk bukan hanya sekedar untuk memiliki produk tersebut tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

2.) Perice
Menurut Monroe (2005) menyatakan bahwa harga merupakan pengorbanan ekonomis yang dilakukan pelanggan untuk memperoleh produk atau jasa. Selain itu harga salah satu faktor penting konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan transaksi atau tidak (Engel, Blackwell dan Miniard, 1996).

Harga dikatakan mahal, murah atau biasa-biasa saja dari setiap individu tidaklah harus sama, karena tergantung dari persepsi individu yang dilatar belakangi oleh lingkungan kehidupan dan kondisi individu (Schifman and Kanuk, 2001).

3.) Promotion (promosi)
Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Melalui periklanan suatu perusahaan mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan masyarakat melalui media-media yang disebut dengan media massa seperti Koran, majalah, tabloid, radio, televise dan direct mail (Baker, 2000:7).

4.) Place (Saluran Distribusi)
Kotler (2000: 96) menyatakan bahwa “Saluran distribusi terdiri dari seperangkat lembaga yang melakukan segala kegiatan (Fungsi) yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status pemiliknya dari produsen ke konsumen”. Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa saluran distribusi suatu barang adalah keseluruhan kegiatan atau fungsi untuk memindahkan produk disertai dengan hak pemiliknya dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai
industri.

5.) People (Partisipan)
Yang dimaksud partisipan disini adalah karyawan penyedia jasa layanan maupun
penjualan, atau orang-orang yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam proses layanan itu sendiri, misalnya dalam jasa kecantikan :diantaranya adalah para reception, dokter, dan beauty therapis.

6.) Process (Proses)
Proses adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan diberikan kepada konsumen selama melakukan pembelian barang. Pengelola usaha melalui front liner sering menawarkan berbagai macam bentuk pelayanan untuk tujuan menarik konsumen. Fasilitas jasa konsultasi gratis, pengiriman produk, credit card, card member dan fasilitas layanan yang berpengaruh pada image perusahaan.

7.) Physical evidence (Lingkungan fisik)
Lingkungan fisik adalah keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga termasuk suasana. Karakteristik lingkungan fisik merupakan segi paling nampak dalam kaitannya dengan situasi. Yang dimaksud dengan situasi ini adalah situasi dan kondisi geografi dan lingkungan institusi, dekorasi, ruangan, suara, aroma, cahaya, cuaca, pelatakan dan layout yang nampak atau lingkungan yang penting sebagai obyek stimuli (Belk 1974 dalam Assael 1992).

3. Gambar Sistem Pemasaran


4. Pengertian Bisnis Internasional

    Pengertian Bisnis Internasional adalah bisnis yang kegiatan-kegiatannya melewati batas-batas negara. Definisi ini tidak hanya termasuk perdagangan internasional dan pemanufakturan di luar negeri, tetapi juga industri jasa yang berkembang di bidang- bidang seperti transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi, perdagangan eceran, perdagangan besar dan komunikasi massa. 

  • Definisi Bisnis Internasional
1. menurut Ball ,McCulloch,Frantz,Geringer,Minor(2006) 
Bisnis yang kegiatannya melampaui batas Negara. Definisi tersebut mencakup perdagangan internasional. pemanufakturan diluar negeri juga industri jasa diberbagai bidang seperti transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi,perdagangan eceran, perdagangan besar dan komunikasi massa.

2. menurut Charles WH Hill (2008) 

Perusahaan yang terlibat dalam perdagangan maupun investasi internasional.

3. menurut Daniels, Radebaugh & Sullivan (2004) = Semua transaksi komersial baik oleh swasta maupun pemerintah diantara 2 negara atau lebih

Karakteristik yang membedakan bisnis internasional dan domestik adalah bisnis internasional melibatkan aktivitas yang melintas batas, Hal ini berarti menjalankan bisnis internasional lebih rumit karena

  • Negara-negara mempunyai ciri khas
  • Masalah yang dihadapi lebih complex
  • Bisnis Internasional harus mampu bekerja dengan berbagai kendala perdagangan dan investasi yang ditetapkan suatu pemerintah
  • Transaksi internasional melibatkan perubahan mata uang.
  • Implikasinya : segala hal antar batas harus dipertimbangkan dalam semua keputusan dan aktivitas yang dijalankan perusahaan multinasional.

5. Beberapa alasan melakukan bisnis Internasional

1. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi dalam negeri.
     Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi  disetiap negara. Faktor-faktor tersebut diantaranya : kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.

2.Memperoleh keuntungan dari spesialisasi.
     Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalh untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.

3. Memperluas Pasar
     Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin alat produksinya dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri, sehingga dapat dicapai optimalisasi dalam penggunaan faktor produksi.

4. Transfer teknologi moderen.
     Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi ysng lebih efisien dan cara-cara manajemen yang lebih moderen.

5. Spesialisasi antar bangsa – bangsa
     Dalam hubungan dengan keunggulan atau kekuatan tertentu beserta kelemahannya itu maka suatu Negara haruslah menentukan pilihan strategis untuk memproduksikan suatu komoditi yang strategis yaitu :
a. Memanfaatkan semaksimal mungkin kekuatan yang ternyata benar-benar paling unggul sehingga dapat menghasilkannya secara lebih efisien dan paling murah diantara Negara-negara yang lain.
b. Menitik beratkan pada komoditi yang memiliki kelemahan paling kecil diantara Negara-negara yang lain
c. Mengkonsentrasikan perhatiannya untuk memproduksikan atau menguasai komoditi yang memiliki kelemahan yang tertinggi bagi negerinya





DAFTAR PUSTAKA
https://bugiskha.wordpress.com/2012/04/13/alasan-dan-manfaat-dari-perdagangan-internasional/
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran                              


Sabtu, 29 November 2014

Tugas Pengantar Bisnis 2

PERBEDAAN ANTARA PERUSAHAAN PERSEORANGAN, FIRMA, CV, PT, BUMN DAN KOPERASI

PERUSAHAAN PERSEORANGAN
Perusahaan perseorangan adalah suatu bentuk perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang, dimana seluruh hartanya dijadikan jaminan terhadap hutang-hutang perusahaan dan berkuasa penuh terhadap pengawasan pengusaha serta memiliki seluruh hasil keuntungan yang diperoleh perusahaan.
KEUNTUNGAN DARI PERUSAHAAN PERSEORANGAN:
  • Pendiri sekaligus pemilik bebas mengontrol perusahaan.
  • Tidak memerlukan kebijaksanaan dalam pembagian laba.
  • Mudah dibentuk dan dibubarkan 
  • Kerahasiaan akan terjamin
KERUGIAN DARI PERUSAHAAN PERSEORANGAN:
  •  Tanggung jawab tidak terbatas
  • Kemampuan manajemen terbatas
  • Sumber dana terbatas
  • Kelangsungan usaha tidak terjamin
FIRMA
Firma adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan satu nama untuk bersama dimana tanggung jawab anggota tak terbatas terhadap resiko dan hutang perusahaan dengan jaminan seluruh harta kekayaan yang dimiliki oleh masing-masing anggota tetapi jika mendapat keuntungan / rugi juga akan dibagi bersama.

 KEUNTUNGAN DARI FIRMA 
  • Fungsi pimpinan dapat dibagi
  • Pendiriaannya mudah tanpa memerlukan akte
  • Lebih mudah mencari pinjaman untuk pengembangan usaha
  • Jumlah modal relatif besar
KERUGIAN DARI FIRMA
  • Kelangsungan hidup perusahaan sangat bergantung pada salah satu anggota.
  • Adanya tanggung jawab bersama terhadap kerugian perusahaan
  •  Tanggung jawab pemberian jaminan dengan memberikan seluruh harta kekayaan pribadi anggota sangat merugikan
PERSUKUTUAN KOMANDITER
Persekutuan  Komanditer atau Commanditer Vennoot Schaap adalah persekutuan yang didirikan oleh 2 orang atau lebih, dimana sistem keanggotaannya sebagai berikut:
  1. Sekutu Komplementer (General Partner)
  2. Sekutu Komanditer (Limited Partner)
KEUNTUNGAN DARI CV
  •   Pendirian mudah
  • Jumlah sumber dana yang ada besar
  • Manajemen baik karna bisa versifikasi
  • Kemampuan mempunyai kredit semakin besar
KERUGIAN DARI CV
  • Sulit untuk menarik dana
  • Anggota persekutuan selain general partner tidak mempunyai hak suara
  • Kelangsungan hidup tidak menentu
PERSEROAN TERBATAS (PT)
Perseroan Terbatas atau Naanloze Vennootschaap adalah suatu badan dimana mempunyai kekayaan, hak dan kewajiban sendiri secara terpisah dari kekayaan pribadi masing masing serta keanggotaan perseroan ditunjukkan dengan jumlah kepimilikan saham perusahaan.
KEUNTUNGAN DARI PT
  • Tidak tergantung pada pemegang saham
  • Resiko kerugian pemegang saham kecil
  • Saham dapat diperjual belikan dengan mudah
  • Pengelolaan perusahaan dapat dilakukan dengan efisien
  • Ekspansi atau perluasan  perusahaan dapat lebih luas
KERUGIAN DARI PT
  • Biaya pendirian PT sangat mahal
  • Kemungkinan pesaing memanfaatkan informasi yang diperoleh lebih terbuka
  • Pembagian deviden yang diterima pemegang saham akan dibebani pajak
PERUSAHAAN MILIK NEGARA (BUMN)
Persero menurut peraturan pemerintah pengganti undang undang no: 1 Tahun 1969  mendefinisikan sebagai berikut:
Persero adalah semua perusahaan yang berbentuk PT dan diatur menurut kitab Undang Undang Hukum Dagang dalam mana seluruh atau sebagian saham sahamnya dimiliki oleh negara dan dipisahkan dari kekayaan negara.

Ada 3 bentuk pembedaan usaha negara yaitu:
  1. Perusahaan Jawatan (Perjan)
  2. Perusahaan Perseroan (Persero)
  3. Perusahaan Umum (Perum)
KOPERASI
Koperasi berasal dari kata koorperasi dimana pengertian koperasi menurut Undang-Undang Peraturan Perkoperasian No 12 tahun 1969 sebagai berikut:
Koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan kegotong-royongan.

Fungsi-fungsi koperasi adalah:
  1. Alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan rakyat 
  2. Alat pendemokrasian ekonomi nasional
  3. Sebagai salah satu urat nadi bangsa Indonesia
  4. Alat pembina masyarakat untuk memperkokoh kedudukan ekonomi bangsa Indonesia.

Sumber:
Diktat Pengantar Bisnis karangan Widyatmini
 

Tugas Pengantar Bisnis 1

PENGERTIAN BISNIS MENURUT  AHLI


   1. Griffin dan Ebert (1996)
“Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people”. Dalam pengertian ini bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memilki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.

   2. Huat, T Chwee (1990)
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society.
   3.  Allan Afuah (2004)
“Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts within a society or within an industry. Maksudnya Bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri. Orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut Entrepreneur.

    4. Glos, Steade dan Lowry (1996)
Bisnis merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sember daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen.
   5.  Musselman dan Jackson (1992)
Suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktifitas tersebut.


Sumber:
http://assharrefdino.blogspot.com/2013/11/normal-0-false-false-false-in-x-none-x_22.html