Rabu, 06 Mei 2015

CARA INSTALL DBASE IV

Berikut adalah cara menginstalasi Dbase IV ( contoh media penyimpanan menggunakan disket) : 

1. Aktifkan komputer dan software yang bersangkutan

2. Masukkan disket #1 (Install Disk) pada disk drive A.
 
3. Pada saat DOS Prompt, aktifkan disk drive A dengan mengetik A: lalu tekan ENTER.
 
4. Ketik INSTALL lalu tekan ENTER untuk mengawali proses instalasi
 
5. Pilihan instalasi :
  • QUICK untuk instalasi sistem dengan fasilitas penuh untuk single-user (pemakai tunggal)
  • FULL untuk instalasi sistem dengan fasilitas penuh untuk single-user atau multi-user
  • MENU-DRIVEN untuk instalasi sistem dengan memilih fasilitas yang disediakan pada pilihan FULL.
6. Pilihan MENU-DRIVEN akan memunculkan baris menu sebagai berikut :
Install yang berisi pilihan :

  • Install dBASE IV untuk melanjutkan proses instalasi.
  • Transfer other files untuk melanjutkan proses instalasi seperti transfer file contoh, file tutorial dsb. Transfer file tsb merupakan kelanjutan instalasi sistem sebelumnya yaitu untuk pelengkap dari sistem dBASE IV.
  • Uninstall dBASE IV untuk membatalkan instalasi yang pernah dilakukan.
DOS yang berisi pilihan :
  • Perform DOS Command untuk melakukan proses DOS dari program instalasi saat itu.
  • Go to DOS untuk mengaktifkan sistem operasi DOS tanpa perlu mengakhiri proses instalasi. Dari DOS, ketik EXIT lalu tekan ENTER untuk kembali ke proses instalasi.
  • Set Default drive : directory untuk menentukan lokasi disk drive dan directory yang akan dipakai sebagai sumber proses instalasi.
EXIT untuk keluar dari proses instalasi (membatalkan permintaan untuk instalasi sistem) dan kembali ke DOS.
 
7. Jika pilihan Install dBASE IV pada menu install, maka akan menampilkan pilihan berikutnya :
  • Single-user untuk instalasi sistem dengan pemakai tunggal pada standalone komputer
  • Multi-user untuk instalasi sistem dengan pemakai ganda pada LAN.
8. Berikutnya sistem akan menanyakan lokasi instalasi. Contoh : ketik C:\DBASE
 
9. Lalu sistem akan menanyakan lokasi sistem file SQL. Contoh : C:\DBASE\SQLHOME
 
10.Lalu sistem menanyakan warna tampilan monitor. Tujuannya ialah untuk menentukan jenis monitor yang akan dipakai oleh sistem. 
11. Beberapa saat kemudian sistem akan menampilkan bagian pendaftaran software. Isi bagian :
  • User Name : nama anda
  • Company Nama : nama perusahaan anda
  • Serial Number : nomor seri dari software dBASE IV yang anda pakai.
Sesudah mengisi ketiga bagian tsb, tekan Ctrl-End untuk melanjutkan proses instalasi atau tekan ESC untuk membatalkannya.

12. Setelah proses transfer file, sistem akan meminta anda untuk menukar disket #1 dengan disket #2 (System Disk #1) lalu dengan disket #3 (System Disk #2)

13. Jika sebelumnya anda memilih jenis multi-user, maka anda harus :

  • Add user untuk menambah pemakai pada lingkungan LAN
  • Skip untuk melanjutkan proses
  • Tekan ENTER untuk melanjutkan proses.

14. Selanjutnya anda dapat memilih bagian Transfer Other Files yang ada di menu Install berupa :
  • Sample files untuk instalasi file contoh dari sistem dBASE IV.
  • Tutorial files untuk instalasi file petunjuk singkat pemakaian sistem dBASE IV.
  • DBASE Template Language Toolkit untuk instalasi file kerangka sistem dBASE IV dalam hal ini berupa alat bantu pemrograman sistem.
  • Autoexec.bat untuk modifikasi file AUTOEXEC.BAT agar siap untuk pemakaian dBASE IV dalam hal pelacakan file di lokasi disk dan directory lokasi sistem berada.
  • Config.sys untuk modifikasi konfigurasi sistem DOS agar siap untuk memakai sistem dBASE IV.
  • Pada saat instalasi fasilitas tambahan tsb, sistem akan meminta anda disket #4 (Sample, Templates & Tutorial Disk)
15. Pilih menu EXIT untuk mengakhiri proses instalasi.


Source: http://bebebbabydian.blogspot.com/2013/01/dbase-iv.html

Sabtu, 02 Mei 2015

Tugas 5

PERDGANGAN ANTAR NEGARA

1. PENGERTIAN PERDAGANGAN ANTAR NEGARA
 PERDAGANGAN yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatunegara dengan pemerintah negara lain.
2. HAMBAATAN HAMBATAN YANG TERJADI DALAM PERDAGANGAN ANTARA NEGARA
A.Hambatan Tarif:
Tarif adalah pembebanan pajak (custom duties) terhadap barang-barang  yang melewati batas kenegaraan. Tarif dapat digolongkan menjadi beberapa bagian, antara lain:                           
·         Bea ekspor  =  pajak atau bea yang dikenakan terhadap produk yang diangkut menuju negara lain.
·         Bea transit =   pajak yang dikenakan terhadap produk yang melalui wilayah negara lain dengan ketentuan bahwa negara tersebut bukan merupakan tujuan akhir dari pengiriman.
·         Bea impor = pajak yang dikenakan terhadap produk yang masuk dalam suatu negara dengan ketentuan negara tersebut adalah merupakan tujuan akhir dari pengiriman produk.
·         Uang jaminan impor =  persyaratan bagi importir suatu produk untuk membayar kepada pemerintah sejumlah uang tertentu pada saat kedatangan produk di pasar domestik sebelum penjualan dilakukan. 
Contohnya: Indonesia pernah menghadapi kuota impor yang diterapkan oleh sistem perekonomian Amerika.
B. Hambatan Kuota
Kuota membatasi banyaknya unit yang dapat diimpor. Tujuannya adalah untuk membatasi jumlah barang tersebut di pasar dan menaikkan harga produknya. 
Contohnya: Tarif Ad-volarem, yakni tarif besar kecilnya ditetapkan berdasarkan prosentase tertentu dari nilai komoditi yang diimpor. Misalnya, jika tarif untuk komoditi impor komponen mobil adalah 50%, maka jika ada komponen mobil masuk seharga $ 1000 maka tarifnya adalah sebesar $ 500. Akibatnya harga komponen mobil tersebut sekarang menjadi $ 1500.
 C. Hambatan Dumping
Dumping adalah salah satu kebijakan perdagangan internasional dengan cara manjual suatu komoditi diluar negeri dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga yang dijual di dalam negeri. Namun,pelaksanaan politik dumping dalam praktik perdagangan internasional dianggap sebagai tindakan yang tidak terpuji (unfair trade) karena dapat merugikan negara lain.
Contohnya: dimana industri sepeda Indonesia dituduh melakukan politik dumping pada akhir tahun 1996.
D. Hambatan Embargo
Embargo adalah kebijakan pemerintah melarang perusahaan yang ada di negaranya untuk mengimpor beberapa atau seluruh produk yang dibuat di luar negeri. Embargo erat kaitanya dengan politk. 
Contoh: kasus Intervensi Irak, kasus Libia , dan masih banyak lagi. Akibat dari hambatan yang terakhir ini biasanya lebih buruk dan meluas bagi masyarakat yang terkena sanksi ekonomi dari pada akibat yang ditimbulkan oleh hambatan-hambatan perdangangan lainnya.

Pemerintah Indonesia menerapkan hambatan perdagangan Indonesia karena pemerintah Indonesia diuntungkan dari pemberlakuan hambatan perdagangan. Keuntungan tersebut didapatkan dari bea masuk. Selain itu, pemerintah juga melindungi tenaga kerja dan industri lokal. Karena,adanya perdagangan internasional dapat mengancam keberlangsungan industri dan tenaga kerja lokal. Ancaman tersebut berupa meningkatnya permintaan atas barang impor daripada barang lokal.

Jumat, 24 April 2015

Tugas 4

PELAKU EKONOMI

1. A.Pelaku Ekonomi Mikro:

A. Pemilik faktor produksi
B. Konsumen
C. Produsen

B.Pelaku Ekonomi Makro:

A. Peran Rumah Tangga Konsumis
Badan-badan yang melakukan kegiatan konsumsi. RTK mempunyai beberapa peran berikut ini.

+Sebagai Produsen
Rumah tangga konsumsi adalah pemilik berbagai faktor produksi yang menyediakan sumber-sumber daya (tenaga, tanah, gedung, dan lain-lain) untuk rumah tangga produsen.

+Sebagai Konsumen
Rumah tangga konsumsi sebagai pemilik faktor produksi akan mendapatkan balas jasa dari rumah tangga produksi atas penggunaan sumber-sumber daya yang disediakan. Balas jasa ini merupakan pendapatan rumah tangga konsumsi yang digunakan untuk mengonsumsi barang-barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produsen dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup.

B. Peran Rumah Tangga Produksi
Rumah tangga produksi disebut juga produsen (perusahaan) yang melakukan kegiatan ekonomi sesuai bidang usahanya. RTP kaitannya dengan kegiatan ekonomi yang dilakukan, mempunyai beberapa peran berikut ini.

+Sebagai Produsen
RTP sebagai produsen memproduksi barang dan jasa dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat atau RTK. Karena memproduksi barang dan jasa, RTP membutuhkan faktor-faktor produksi dari RTK, sehingga RTP juga berperan sebagai pengguna faktor produksi.

+Sebagai Konsumen
Untuk melakukan kegiatan produksinya RTP melakukan kegiatan konsumsi yaitu membeli faktor-faktor produksi dari RTK. RTP membayar balas jasa atas penggunaan faktor-faktor produksi yang disediakan oleh RTK.

C. Peran Pemerintah
Pemerintah sebagai pelaku ekonomi juga mempunyai peran seperti RTK dan RTP. Berikut ini beberapa peran pemerintah.

Sebagai Produsen
Pemerintah sebagai produsen, memproduksi barang dan jasa untuk kepentingan masyarakat umum dengan cara menguasai cabang-cabang produksi yang penting dan menguasai hajat hidup orang banyak melalui badan-badan usaha milik negara. Contoh produksi pesawat terbang yang dilakukan PT Dirgantara Indonesia, produksi pupuk Petrokimia di Gresik, industri semen di Cibinong, Bogor, dan Gresik.

+Sebagai Konsumen
Pemerintah dalam menjalankan kegiatan produksinya membutuhkan barang dan jasa, tenaga kerja, peralatan untuk keperluan pendidikan, kesehatan, administrasi kantor pemerintah, senjata untuk keperluan pertahanan dan keamanan, dan sebagainya.

+Sebagai Pengatur dan
Pengendali Pemerintah berperan sebagai pengatur dan pengendali kegiatan perekonomian negara dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan. Kebijakan-kebijakan itu misalnya menurunkan tingkat pengangguran dan tingkat inflasi, menciptakan keseimbangan neraca pembayaran, dan sebagainya. Selain itu, pemerintah juga melakukan pengawasan terhadap kegiatankegiatan yang dilakukan oleh RTK dan RTP agar melakukan kegiatan yang wajar dan tidak merugikan masyarakat secara keseluruhan.

D. Peran Masyarakat Luar Negeri
Masyarakat luar negeri juga mempunyai peran yang sangat penting untuk menunjang kegiatan perekonomian yang dijalankan oleh negara. Kegiatan perekonomian yang dilakukan dengan masyarakat luar negeri ini menimbulkan arus barang dan jasa yaitu ekspor impor dan arus uang masuk dan keluar (kurs valas). Dari kegiatan ini pendapatan pemerintah akan bertambah karena memperoleh devisa.

2. Menurut pendapat saya sistem perekonomian yang cocok untuk negara Indonesia adalah sistem perekonomian pancasila,karena sistem perekonomian pancasila dibangun dari nilai-nilai yang di anut oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu,sistem perekonomian ini cocok dan sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia.





SUMBER:


Sabtu, 18 April 2015

Tugas 3

INFLASI & INVESTASI


PENGERTIAN INFLASI:

Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga. Ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi, dua yang paling sering digunakan adalah CPI dan GDP Deflator.


CONTOH INFLASI DI INDONESIA:
Kenaikan harga BBM yang menyebabkan harga-harga dipasar naik seperti contohnya harga bahan pokok yang menjadi kebutuhan sehari-hari. Sehingga, banyak orang yang tidak dapat membeli kebutuhan pokok karena kenaikan harga tidak diiringi oleh kenaikan pendapatan.


Menurut saya, inflasi tidaklah selalu merugikan karena inflasi juga memilki dampak positif khususnya bagi para pengusaha. Untuk para pengusaha, saat inflasi terjadi mereka justru mengalami keuntungan yang besar karena para pengusaha ini melakukan produksi barang sebelum terjadi inflasi, jadi mereka memproduksi dengan harga faktor produksi sebelum mengalami kenaikan tetapi menjualnya pada saat terjadi inflasi saat harga barang naik.


Pengertian Investasi

Investasi adalah pengeluaran penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan produksi yang akan menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian.
Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana yang ada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang. Umumnya investasi dibedakan menjadi dua yaitu:
Investasi pada financial assets, dilakukan di pasar uang, misalnya berupa sertifikat deposito, commercial paper, surat berharga pasar uang, dan lainnya. Atau dilakukan di pasar modal, misalnya berupa saham, obligasi, waran, opsi, dan lainnya
Investasi pada real assets, diwujudkan dalam bentuk pembelian assets produktif, pendirian pabrik, pembukaan tambang, dan pembukaan perkebunan.



Faktor-faktor yang Mempengerahui Investasi

Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi investasi.

1.Tingkat Pengembalian yang Diharapkan (Expected Rate of Return)
Faktor ini sangat dipengaruhi oleh kondisi internal maupun eksternal perusahaan. Kondisi internal adalah tingkat efisiensi pada proses produksi dan distribusi, kualitas sumber daya manusia, maupun tingkat teknologi yang digunakan. Adapun kondisi eksternal adalah perkiraan tingkat produksi, pertumbuhan ekonomi domestik maupun internasional dan kebijakan pemerintah.

2.Tingkat Bunga
Faktor utama yang menentukan biaya investasi adalah tingkat bunga pinjaman. Semakin tinggi tingkat bunga pinjaman maka biaya investasi semakin mahal.

3.Ketersediaan Faktor-Faktor Produksi
Berbicara tentang produksi tidak lepas dari faktor produksi yang digunakan. Ketersediaan faktor produksi yang banyak dan mudah didapat akan menarik minat berinvestasi. Misal: Indonesia memiliki penduduk yang besar (merupakan aset tenaga kerja dan pasar bagi produk yang dihasilkan) dan kekayaan alam yang banyak. Kondisi ini akan menarik minat investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

4.Peluang Pasar
Suatu keputusan investasi tidak akan menguntungkan apabila tidak memiliki pasar. Semakin besar pasar bagi hasil produksi maka investasi akan semakin menguntungkan.

5.Iklim Usaha yang Kondusif
Kebijakan pemerintah pusat maupun daerah yang mendukung iklim investasi akan menarik minat investor. Misal: pemerintah memberikan kemudahan dalam perizinan usaha, perbaikan infrastruktur, dan sebagainya.

6.Terjaminnya Keamanan dan Stabilitas Politik
Suatu daerah atau negara yang sering terjadi konflik atau kerusuhan, akan mengurangi minat investor. Pelaku investasi tidak mau berisiko terhadap keamanan aset usahanya apabila pemerintah maupun masyarakat tidak menjaga keamanan. Terdapat hubungan yang erat antara tingkat keamanan dan stabilitas politik.










SUMBER:




Sabtu, 11 April 2015

Tugas 2

DEFINISI KEMISKINAN MENURUT PARA AHLI

Levitan (1980) mengemukakan kemiskinan adalah kekurangan barang-barang dan pelayanan-pelayanan yang dibutuhkan untuk mencapai suatu standar hidup yang layak.

Ellis (1994) kemiskinan merupakan gejala multidimensional yang dapat ditelaah dari dimensi ekonomi, sosial politik.

Suparlan (1993) kemiskinan didefinisikan sebagai suatu standar tingkat hidup yang rendah, yaitu adanya suatu tingkat kekurangan materi pada sejumlah atau segolongan orang dibandingkan dengan standar kehidupan yang umum berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan.

Friedman (1979) mengemukakan kemiskinan adalah ketidaksamaan kesempatan untuk memformulasikan basis kekuasaan sosial, yang meliptui : asset (tanah, perumahan, peralatan, kesehatan), sumber keuangan (pendapatan dan kredit yang memadai), organisiasi sosial politik yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai kepentingan bersama, jaringan sosial untuk memperoleh pekerjaan, barang atau jasa, pengetahuan dan keterampilan yang memadai, dan informasi yang berguna.

Jadi, kemiskinan adalah keadaan dimana tidak mampunya seseorang untuk membeli kebutuhan hidupnya.

GARIS KEMISKINAN

Garis kemiskinan atau batas kemiskinan adalah tingkat minimum pendapatan yang dianggap perlu dipenuhi untuk memperoleh standar hidup yang mencukupi di suatu negara.
Menurut Badan Pusat Statistik, Garis Kemiskinan merupakan representasi dari jumlah rupiah minimum yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pokok minimum makanan yang setara dengan 2100 kilokalori per kapita per hari dan kebutuhan pokok bukan makanan. Dengan rumusan sebagai berikut:

Rumusan tersebut digunakan untuk mengukur beberapa indikator kemiskinan, seperti jumlah dan persentase penduduk miskin (headcount index-Po), indeks kedalaman kemiskinan (poverty gap index-P1), dan indeks keparahan kemiskinan (poverty severity index-P2).

PENYEBAB KEMISKINAN DI INDONESIA
1.       Korupsi
2.       Kurang Tersedianya Sumber Daya Manusia yang Berasal Dari Dalam Negri
3.       Populasi yang Meningkat
4.       Sempitnya lapangan kerja
5.       Bencana Alam

DAMPAK KEMISKINAN DI INDONESIA
1.       Banyaknya pengangguran
2.       Meningkatnya angka kriminalitas
3.       Rendahnya tingkat pendidikan
4.       Kesehatan yang sulit didapat oleh orang miskin
5.       Banyaknya tindakan seperti bunuh diri

CARA UNTUK MENGATASI KEMISKINAN DI INDONESIA
1.       Dari Dalam Diri Sendiri
Ditanamkan jiwa yang jujur agar tidak terjadi korupsi
2.       Mengurangi Impor
Agar devisa Negara bertambah
3.       Menyediakan Pendidikan yang Layak
Agar bertambahnya Sumber Daya Manusia yang berkualitas
4.       Menyediakan Lapangan Pekerjaan
Agar menyerap tenaga kerja
5.       Mempermudah Peminjaman Untuk UKM
Agar semakin banyak wirausaha
6.       Memberantas Korupsi
Agar tidak ada lagi penyalahgunaan uang untuk kesejahteraan rakyat



Source:



Senin, 23 Maret 2015

Tugas 1



Mengapa saya memilih jurusan akuntansi?

Awal mulanya, pada tahun 2012 sebelum Ujian Nasional, saya test di Sekolah Tinggi Telkom, dan Alhamdulillah diterima, tetapi tidak saya ambil karena ada rencana untuk kuliah di luar negeri. Tetapi karena satu dan lain hal, rencana tersebut tidak tercapai. Setelah kurang lebih 1 tahun setelah saya lulus, saya tidak mempunyai kegiatan apapun. Dan pada tahun 2014, saya memutuskn untuk test di Gunadarma, awalnya saya ingin masuk jurusan Manajemen, tetapi sudah penuh, akhirnya saya memilih jurusan Akuntansi karena Gunadarma hanya menyediakan 2 jurusan untuk program Sarjana Ekonomi. Selain itu prospek kerja di Akuntansi bisa dibilang menjanjikan, jadi saya semakin yakin untuk masuk di jurusan Akuntansi ini. Terima kasih.

Rabu, 14 Januari 2015

PEMASARAN

1. Pengertian Pemasaran 

     Pemasaran (bahasa Inggris: marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

     Kotler (2001) mengemukakan definisi pemasaran berarti bekerja dengan pasar sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Sehingga dapat dikatakan bahwa keberhasilan pemasaran merupakan kunci kesuksesan dari suatu perusahaan.

     Menurut Stanton (2001), definisi pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

     Dari definisi tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pemasaran merupakan usaha terpadu untuk menggabungkan rencana-rencana strategis yang diarahkan kepada usaha pemuas kebutuhan dan keinginan konsumen untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan melalui proses pertukaran atau transaksi. Kegiatan pemasaran perusahaan harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen bila ingin mendapatkan tanggapan yang baik dari konsumen. Perusahaan harus secara penuh tanggung jawab tentang kepuasan produk yang ditawarkan tersebut. Dengan demikian, maka segala aktivitas perusahaan, harusnya diarahkan untuk dapat memuaskan konsumen yang pada akhirnya bertujuan untuk memperoleh laba.

2. 7 (tujuh) Variable Pemasaran

    Salah satu strategi yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran perusahaan adalah marketing mix strategy yang didefinisikan oleh Kotler dan Armstrong (1997) yang menyatakan bahwa marketing mix as the set of controllable marketing variables that the firm bleads to produce the response it wants in the target market”.

    Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa bauran pemasaran merupakan variable-variabel terkendali yang digabungkan untuk menghasilkan tanggapan yang diharapkan dari pasarsasaran. Dan untuk usaha jasa terdapat 7 unsur marketing mix (Marketing Mix-7p) yaitu: Produk, Price, Promotion, Place, Partisipant, Proses, Dan Physical Evidence.


1.) Product (produk)
Produk merupakan elemen penting dalam sebuah program pemasaran. Strategi produk dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Pembelian sebuah produk bukan hanya sekedar untuk memiliki produk tersebut tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

2.) Perice
Menurut Monroe (2005) menyatakan bahwa harga merupakan pengorbanan ekonomis yang dilakukan pelanggan untuk memperoleh produk atau jasa. Selain itu harga salah satu faktor penting konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan transaksi atau tidak (Engel, Blackwell dan Miniard, 1996).

Harga dikatakan mahal, murah atau biasa-biasa saja dari setiap individu tidaklah harus sama, karena tergantung dari persepsi individu yang dilatar belakangi oleh lingkungan kehidupan dan kondisi individu (Schifman and Kanuk, 2001).

3.) Promotion (promosi)
Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Melalui periklanan suatu perusahaan mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan masyarakat melalui media-media yang disebut dengan media massa seperti Koran, majalah, tabloid, radio, televise dan direct mail (Baker, 2000:7).

4.) Place (Saluran Distribusi)
Kotler (2000: 96) menyatakan bahwa “Saluran distribusi terdiri dari seperangkat lembaga yang melakukan segala kegiatan (Fungsi) yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status pemiliknya dari produsen ke konsumen”. Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa saluran distribusi suatu barang adalah keseluruhan kegiatan atau fungsi untuk memindahkan produk disertai dengan hak pemiliknya dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai
industri.

5.) People (Partisipan)
Yang dimaksud partisipan disini adalah karyawan penyedia jasa layanan maupun
penjualan, atau orang-orang yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam proses layanan itu sendiri, misalnya dalam jasa kecantikan :diantaranya adalah para reception, dokter, dan beauty therapis.

6.) Process (Proses)
Proses adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan diberikan kepada konsumen selama melakukan pembelian barang. Pengelola usaha melalui front liner sering menawarkan berbagai macam bentuk pelayanan untuk tujuan menarik konsumen. Fasilitas jasa konsultasi gratis, pengiriman produk, credit card, card member dan fasilitas layanan yang berpengaruh pada image perusahaan.

7.) Physical evidence (Lingkungan fisik)
Lingkungan fisik adalah keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga termasuk suasana. Karakteristik lingkungan fisik merupakan segi paling nampak dalam kaitannya dengan situasi. Yang dimaksud dengan situasi ini adalah situasi dan kondisi geografi dan lingkungan institusi, dekorasi, ruangan, suara, aroma, cahaya, cuaca, pelatakan dan layout yang nampak atau lingkungan yang penting sebagai obyek stimuli (Belk 1974 dalam Assael 1992).

3. Gambar Sistem Pemasaran


4. Pengertian Bisnis Internasional

    Pengertian Bisnis Internasional adalah bisnis yang kegiatan-kegiatannya melewati batas-batas negara. Definisi ini tidak hanya termasuk perdagangan internasional dan pemanufakturan di luar negeri, tetapi juga industri jasa yang berkembang di bidang- bidang seperti transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi, perdagangan eceran, perdagangan besar dan komunikasi massa. 

  • Definisi Bisnis Internasional
1. menurut Ball ,McCulloch,Frantz,Geringer,Minor(2006) 
Bisnis yang kegiatannya melampaui batas Negara. Definisi tersebut mencakup perdagangan internasional. pemanufakturan diluar negeri juga industri jasa diberbagai bidang seperti transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi,perdagangan eceran, perdagangan besar dan komunikasi massa.

2. menurut Charles WH Hill (2008) 

Perusahaan yang terlibat dalam perdagangan maupun investasi internasional.

3. menurut Daniels, Radebaugh & Sullivan (2004) = Semua transaksi komersial baik oleh swasta maupun pemerintah diantara 2 negara atau lebih

Karakteristik yang membedakan bisnis internasional dan domestik adalah bisnis internasional melibatkan aktivitas yang melintas batas, Hal ini berarti menjalankan bisnis internasional lebih rumit karena

  • Negara-negara mempunyai ciri khas
  • Masalah yang dihadapi lebih complex
  • Bisnis Internasional harus mampu bekerja dengan berbagai kendala perdagangan dan investasi yang ditetapkan suatu pemerintah
  • Transaksi internasional melibatkan perubahan mata uang.
  • Implikasinya : segala hal antar batas harus dipertimbangkan dalam semua keputusan dan aktivitas yang dijalankan perusahaan multinasional.

5. Beberapa alasan melakukan bisnis Internasional

1. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi dalam negeri.
     Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi  disetiap negara. Faktor-faktor tersebut diantaranya : kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.

2.Memperoleh keuntungan dari spesialisasi.
     Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalh untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.

3. Memperluas Pasar
     Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin alat produksinya dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri, sehingga dapat dicapai optimalisasi dalam penggunaan faktor produksi.

4. Transfer teknologi moderen.
     Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi ysng lebih efisien dan cara-cara manajemen yang lebih moderen.

5. Spesialisasi antar bangsa – bangsa
     Dalam hubungan dengan keunggulan atau kekuatan tertentu beserta kelemahannya itu maka suatu Negara haruslah menentukan pilihan strategis untuk memproduksikan suatu komoditi yang strategis yaitu :
a. Memanfaatkan semaksimal mungkin kekuatan yang ternyata benar-benar paling unggul sehingga dapat menghasilkannya secara lebih efisien dan paling murah diantara Negara-negara yang lain.
b. Menitik beratkan pada komoditi yang memiliki kelemahan paling kecil diantara Negara-negara yang lain
c. Mengkonsentrasikan perhatiannya untuk memproduksikan atau menguasai komoditi yang memiliki kelemahan yang tertinggi bagi negerinya





DAFTAR PUSTAKA
https://bugiskha.wordpress.com/2012/04/13/alasan-dan-manfaat-dari-perdagangan-internasional/
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran